Farel, from zero to hero

Ini adalah fotomu yang akan ayah dan bunda pajang disini secara berkala. Berpose yang keren ya,, kelak biar kamu tahu perkembanganmu dari zero to hero, dari farel dilahirkan sampai kelak menjadi anak dewasa.

0 month / new born

Keterangan lahirmu ada ditulisan kertas itu atau bisa kamu baca di link ini. Alhamdulillah proses persalinanmu saat itu begitu cepat. Ayah berangkat mengantar bundamu dari rumah Pandaan sampai ke Surabaya pukul 14.30 WIB. Saat itu Utimu (Pandaan) juga ikut mendampingi ayah dan bunda. Tepat pukul 18.58 WIB begitu bahagia ayah mendengar suara tangismu. Melihatmu dengan kulit putih pucat, keriput, sambil menangis lalu pertama kali kamu buka mata dihadapan ayah. Bidan lalu meletakkanmu tengkurap di dada bunda. Ayah melafaldkan adzan untukmu disela suara tangismu, lalu sontak kamu terdiam mendengar ayah. 

1 month
Ada yang lain dikepalamu. Ya, gundul. Ketika usiamu yang ke-35 hari saat acara syukuranmu, semua kakek nenekmu mengharuskanmu gundul. Diusia ini sepertinya indera penglihatanmu juga berkembang lebih baik. Pandanganmu terlihat lebih fokus ke arah objek yang sedang kamu pandang, terlihat beda sekali saat kamu masih belum 1 bulan.

2 month

Tingkahmu yang aneh mulai keliatan diusiamu yang genap 2 bulan. Senyumnya mulai mengembang dan manis. Kamu mulai marah-marah dengan tingkahmu yang khas dan lucu saat bundamu telat memberi kamu ASI. Ayah senang melihat ekspresi wajahmu ketika ayah sedang berbicara kepadamu, kamu seolah menyimak dengan baik setiap apa yang ayah ucap. Bunda paling senang melihat tingkahmu yang lucu saat mengeyot jempolmu, karena saat memasukkan jempolmu ke mulut selalu salah, kadang meleset ke hidung, kadang meleset ke mata. hehehe.. tapi kamu takkan menyerah dan akhirnya kamu berhasil walau yang kamu kenyot satu genggam telapak tanganmu.

3 month

Masuk usia 3 bulan, kini kamu sudah bisa merespon saat ayah mengajakmu bergurau atau berbicara (walau) ocehanmu mungkin hanya bisa dimengerti sesama bayi saja. Mulai nyaman digendong dengan posisi rebah dan duduk. Perlahan-lahan kamu mulai belajar menegakkan kepalamu. Sekarang kamu sudah bisa menyangga kepala sendiri, saat digendong kamu selalu minta dengan posisi duduk sambil mengajak ayah jalan. Ayah menyadari mungkin diusiamu sekarang ini, rasa keingin tahuanmu sudah mulai ada, kamu senang memperhatikan apa saja yang ada disekitarmu.