Monday, November 18, 2013
In:
BabyCare
Kecilku ASI eksklusif, kelak jadi orang eksekutif
Bunda sekalian yang baik hatinya dan tidak sombong,, :) semoga ditulisan ini bisa menginspirasi khususnya buat calon bunda.
Sebagai ibu yang baik tentunya kita berkeinginan yang sama dalam memberikan hal yang terbaik buat bayi kita. Termasuk memberikan asupan makanan untuk bayi, pemberian ASI eksklusif menjadi keputusan kami untuk si Farel. Rencana pemberian Farel ASI eksklusif memang sudah lama saya rencanakan semenjak usia hamil muda. Saat itu sempat takut gak bisa memberikan ASI eksklusif karena setelah lahir kami masih 1 rumah dengan kakek nenek Farel. Penuh dengan rasa kekhawatiran nantinya Farel akan diberi makan pisang setelah umur 1 minggu, seperti layaknya mereka merawat saya ketika masih bayi. Perkiraan ini sangat mungkin terjadi karena keluarga kami memang bukan dari kalangan orang yang mengerti masalah gizi, dan mungkin mereka akan memperlakukan farel seperti saya saat masih bayi. Namun, keinginan saya memberikan farel ASI tetep kokoh, hal ini juga telah saya utarakan sama suami. Maksudnya juga agar suami bisa membentengi saya ketika nanti akan dicercah orang tua.
ASI eksklusif berarti memberikan makanan hanya ASI tanpa tambahan apapun selama 6 bulan. Pentingnya memberikan ASI antara lain :
- Gizi ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi
- Pencernaan bayi belum mencerna selain ASI
- Mencegah timbulnya alergi pada anak
- Menjalin kasih sayang ibu dan anak
- Penting untuk dasar perkembangan fisik dan mental
Ohiya, saat pertama kali menyusui, bunda akan menjumpai kolostrum. Itu loh,, air susu yang berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental dari ASI, yang keluar pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Kalau teori orang tua dulu air ini harus dibuang dulu karena masih mengandung bakteri-bakteri. But, faktanya air susu ini justru yang sangat penting karena mengandung banyak vitamin A dan protein serta zat kekebalan untuk perlindungan bayi. Selain itu juga berfungsi membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan. (#KATA DOKTER YANG NOLONG SAYA#)
Perlu calon bunda ketahui bahwa saat pemberian ASI, air susu tidak langsung keluar setelah melahirkan, biasaya berkisar 2 hari atau lebih. Namun bunda tidak perlu khawatir melihat bayinya tidak minum. Bayi memiliki cadangan makanan yang bisa bertahan sampai 3 hari. Jadi kalau air ASI belum keluar, meski bayi nangis-nangis bunda tidak perlu tergesah memberikan susu formula. (Subhanallah, maha besar Allah). Sudah terbukti sama Farel, waktu itu kurang dari 3x24 jam air ASI saya baru bisa keluar. Ada beberapa cara / tips untuk merangsang agar ASI cepat keluar :
- Umumnya dokter telah melengkapi obat perangsang ASI setelah melahirkan
- Dengan melakukan pijitan payudara
- Sesering mungkin dengan rangsangan bayi anda
- Namun yang lebih penting menurut saya adalah doa, semangat dan sugesti positif dari pikiran bunda sendiri pasti bisa memberikan ASI untuk sang baby.
Keunggulan ASI :
- Mudah dicerna
- mengandung zat-zat gizi yang berkualitas tinggi, berguna untuk kecerdasan dan pertumbuhan
- Mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
- Selalu aman dan bersih
- Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat
- Menghisap ASI membantu pertumbuhan gigi, langit-langit dan rahang bayi secara sempurna
- Menghindarkan bayi dari alergi dan diare
- Mencegah obesitas
- Dapat diberikan kapan saja dan dimana saja
- Lebih ekonomis
- Lebih mudah pemberiannya
- Mempererat hubungan kasih sayang dengan bayi
- Mencegah dari kemungkinan kanker payudara
- Mencegah kehamilan
- Mencegah timbulnya diabetus melitus pada masa bayi / anak-anak
Saturday, November 16, 2013
In:
Video