Friday, October 18, 2013
In:
Jalan-jalan
Lompat Batu Pulau Nias
Mendengar nama Pulau Nias, sangat identik dengan budayanya yaitu lompat batu. Kali ini saya berkesempatan mengunjungi tempat tersebut. Lompat batu atau hombo batu (dalam bahasa nias) terletak di desa Bawo Mataluo (Bukit Matahari) Nias Selatan, Sumatera Utara. Tinggi tumpukan batu ini ± 2,1 meter dengan tumpuan batu kecil pada jarak sekitar 2 meter. Lokasi ini cukup jauh dari pusat kota Pulau Nias. Jika kita berangkat dari Medan naik pesawat udara, kita akan turun di Bandara Binaka Nias dan masih menempuh perjalanan darat kurang lebih 2,5 jam.
Konon ceritanya, pada jaman dahulu sering terjadi perang antarsuku, kegiatan lompat batu dilakukan para pemuda agar bisa melalui ke benteng musuh yang cukup tinggi, kegiatan ini dipimpin oleh kepala suku melalui semacam upacara, hanya pemuda yang berhasil melakukan lompat batu yang disebut sebagai prajurit dan sekaligus pemuda pilihan dilingkungan masyarakatnya.
Setelah perang antarsuku kini telah tiada, tradisi lompat batu dianggap oleh masyarakat setempat sebagai simbol kedewasaan seseorang dan dianggap mampu untuk berumah tangga. Namun, budaya itu kian luntur karena akulturasi budaya dari luar. Kini tradisi lompat batu telah menambah satu kekayaan budaya Indonesia. Saat berkunjung kesana, jika pengunjung ingin menyaksikan atraksi lompat batu secara langsung, bisa membayar Rp. 150.000 untuk satu kali lompat dengan menggunakan pakaian adat mereka, sudah termasuk sewa pakaian adat juga untuk kita pakai foto-foto. Selain bisa melihat lompat batu, disana kita juga bisa melihat jajaran rumah adat nias. Pengunjung juga diijinkan masuk kerumah peninggalan kepala suku di dekat lompat batu itu. Dan kita bisa membawa pulang souvenir yang dijajahkan masyarakat setempat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment